Blinkie Text Generator at TextSpace.net

The Islamic Techno Based School

Humor Pendidikan



Mengajar Murid SD tentang Bahaya Alkohol

Suatu pagi yang indah di sebuah sekolah dasar,seorang Pak Guru yang begitu berdedikasi sedang mengajar murid-muridnya tentang betapa bahayanya minuman keras kepada mereka.
Sebelum memulai mata pelajarannya pada hari itu dia telah mengambil 2 ekor cacing yang hidup, sebagai sampel kehidupan dan dua gelas minuman yang masing-masing berisi dengan air mineral dan Whiskey yang mengandung kadar alkohol tinggi.“Coba perhatikan anak-anak! Lihat bagaimana saya akan memasukkan cacing ini kedalam gelas, perhatikan betul-betul. Cacing yang sebelah kanan saya, akan saya masukkan ke dalam air mineral manakala cacing yang sebelah kiri saya akan masukkan ke dalam Whiskey. Perhatikan betul-betul!”
Semua mata tertumpu pada kedua ekor cacing itu. Seperti diperkirakan, cacing yang berada dalam gelas yang berisi air mineral itu berenang-renang di dasar gelas, manakala cacing yang berada di dalam whiskey menggeliat lalu mati.
Pak Guru tersenyum lebar, apabila melihat murid-muridnya memberikan perhatian sepenuh hati pada pelajaran praktek yang dia berikan.“Baiklah anak-anak, apa yang kamu dapat pelajari dari praktek yang Pak Guru tunjukkan tadi??”
Dengan penuh keyakinan murid-muridnya menjawab, “UNTUK MENGHINDARI CACINGAN…MINUMLAH WHISKEY!”



Gelar dari Minang

Usman Chaniago, supir camat di Payakumbuh, minta berhenti karena ingin merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib.
Mula-mula dia bekerja sebagai tukang kantau di Tanah Abang, setelah dapat mengumpulkan sedikit modal dimulai pula menggelar dagangannya di pinggir jalan di Tanah Abang.
Nasib rupanya memihak kepadanya, beberapa tahun kemudian dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar. Dia pun berkeluarga dan memiliki 2 anak. Bahkan tahun ini dia membangun rumah di Depok, di lingkungan perumahan dosen UI.
Karena tetangganya semua akademisi, macam-macam gelarnya, ada Prof., ada Phd. dll. Usman merasa malu kalau papan namanya tidak tercantum gelar seperti tetangganya.
Dibuatlah papan naman dari perak, dipesan dari Koto Gadang, dengan nama DR. Usman Chaniago MSc.
Ketika ayahnya datang berkunjung, sambil bangga dia bertanya di mana anaknya kuliah, sebab setahu dia, Usman hanya berdagang.
Dengan malu-malu Usman menerangkan gelarnya di papan nama, “Nama itu artinyo ‘Disiko Rumahnyo Usman Chaniago Mantan Supir Camat’.”

Comments :

0 komentar to “Humor Pendidikan”


Posting Komentar